1. Vascocongestion
BandarQ Menurut peneliti dari University of California, vascocongestion atau disebut juga 'blue vulva' adalah ketidaknyamanan akibat kongesti atau penyumbatan pada panggul.
Apa yang tersumbat? Saat seorang perempuan terangsang secara seksual, aliran darah mengalami peningkatan di vulva, uterus, hingga ovarium atau indung telur. Terangsang tapi tidak klimaks akan menyebabkan ketidaknyamanan di area tersebut.
Rasa tidak nyaman akibat kongesti aliran darah tersebut memang tidak berbagaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun orgasme bisa mempercepat prosesnya.
2. Peningkatan 'Flowback'
BandarQ Online Seorang peneliti biologi, Dr Robin Baker mempelajari bahwa flowback atau tumpahnya sperma keluar dari Miss V sering terjadi usai bercinta. Flowback mengalami pengingkatan saat perempuan tidak mengalami orgasme. Artinya, peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan lebih kecil
3. Penurunan libido
Agen BandarQ Orgasme memicu pelepasan oksitosin, yakni hormon rasa senang. Hormon ini juga menjaga libido atau gairah seks tetap hidup. Seorang pakar seks, Dawn Michael menyebut absennya orgasme membuat pelepasan oksitosin tidak optimal sehingga gairah seks lama-kelamaan ikut memudar.
4. Infeksi leher rahim
Domino99 Dalam bukunya yang berjudul 'A Natural History', Joann Ellison Rodgers menyebut bahwa orgasme pada perempuan bisa mengurangi risiko infeksi pada serviks atau leher rahim. Saat mencapai orgasme, sistem reproduksi perempuan akan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan mengusir yang jahat. Agen Domino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar